Karawang, (19/09/2023) – Suasana lantai hotel Mercure Karawang malam itu terasa beda. Ada energi optimistis yang terasa kuat ketika Bupati Karawang Hj. dr. Cellica Nurrachadiana secara resmi melantik pengurus Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Karawang periode 2023-2028. Di antara para pelaku kreatif, UMKM, komunitas, akademisi, dan media – semua hadir berpadu dalam satu tekad besar: menggenjot ekonomi kreatif sebagai pengungkit kesejahteraan masyarakat.
Memimpin periode ini adalah H. Rahmat Wiguna, seorang pengusaha sukses dari Karawang, yang dipercaya jadi Ketua Komite Ekraf. Dalam sambutannya, Rahmat menyatakan bahwa lembaga barunya akan fokus mengawal implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, regulasi yang selama ini menjadi fondasi hukum bagi pengembangan ekraf di Karawang. “Kami akan mengawal implementasi Perda Pengembangan Ekraf di Karawang, semoga di tahun 2024 Karawang terpilih menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia,” ujarnya di hadapan sejumlah pengurus dan pejabat terkait.
Dirinya juga menekankan bahwa Komite Ekraf Karawang bukan hanya forum simbolis, melainkan wadah kolaboratif antar-pihak. “Pada hari ini, semua pelaku Ekraf yaitu UMKM, para pengusaha, komunitas, Pemda, Akademisi dan media telah bersatu dalam satu wadah bernama Komite Ekraf. Komite Ekraf diharapkan menjadi motor kolaborasi bagi kemajuan ekonomi kerakyatan di Karawang,” jelas Rahmat Wiguna.
Komite Ekraf ini dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Karawang Nomor 323 Tahun 2023 tentang Komite Ekonomi Kreatif dan Inovatif Kabupaten Karawang, yang diundangkan pada 1 September 2023. Perbup ini menjadi dasar hukum organ Komite, mulai dari struktur organisasi, keanggotaan, tugas, hingga pembiayaan.
Salah satu hal penting dalam Perbup tersebut adalah struktur organisasi Komite yang melibatkan berbagai unsur: pemerintah daerah, pelaku usaha kreatif, komunitas kreatif, akademisi, asosiasi kreatif, dan media. Komite ini juga memiliki Pelaksana Harian yang profesional, termasuk bidang promosi, pemasaran, sistem informasi, pengembangan sumber daya manusia, dan kerjasama.
Pembentukan Komite Ekraf dan pelantikan pengurus ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kreativitas lokal. Bupati Cellica menyampaikan bahwa pemerintah daerah menaruh harapan besar kepada struktur baru ini agar kegiatan ekonomi kreatif lebih nyata dan berdampak langsung ke masyarakat.
Rahmat Wiguna turut mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut mendukung kiprah Komite Ekraf. “Mari kita bersama-sama mendukung pengembangan Ekraf serta berkolaborasi, berbagi ide, dan terus berinovasi. Kita memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif terkemuka di Indonesia,” ungkapnya dengan semangat.
Dengan komando baru ini, Komite Ekraf Karawang periode 2023-2028 diharapkan bisa menjembatani pelaku kreatif yang selama ini bergerak sendiri-sendiri, memfasilitasi akses pasar, memperkuat kapasitas UMKM, dan membawa Karawang ke level yang lebih tinggi dalam peta kreativitas nasional.
